Selamat datang di dunia saiaa

Silahkan lirik,,^0^"
lalu mulailaah berbagie dengan saya..

Tersndiri

Tersndiri

Sabtu, 10 Desember 2011

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK PARIWISATA DI KOTA BENGKULU

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK PARIWISATA DI KOTA BENGKULU

Dian Lestari Siregar
Email :dlestarisiregar@yahoo.com


Abstrak
Pengembangan kawasan objek pariwisata di Kota Bengkulu belum seluruhnya berjalan dengan baik. Beberapa masalah yang dihadapi dalam proses pengembangan pariwisata seperti letak geografis yang terpencil, sarana transportasi terbatas, investasi yang kurang, dan kualitas SDM yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh partisipasi masyarakat terhadap pengembangan objek pariwisata serta mengidentifikasi faktor penyebab mundurnya pengembangan pariwisata di kota Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari data primer, yang diperoleh langsung dari responden melalui proses wawancara, observasi awal, hingga pada pengisian kuisioner. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier sederhana untuk menganalisis pengaruh partisipasi masyarakat terhadap pengembangan objek pariwisata. Hipotesa dari penelitian ini adalah partisipasi masyarakat berpengaruh dalam pengembangan kawasan objek pariwisata di Kota Bengkulu.
Kata kunci : kawasan pariwisata, partisipasi masyarakat


Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pariwisata merupakan salah satu pemegang peranan penting dalam program penanggulangan kemiskinan. Negara-negara maju maupun Negara yang sedang berkembang sekalipun, mengandalkan potensi-potensi pariwisata sebagai sumber pemasukan devisa negaranya. Sebahagian besar Negara dengan populasi miskin menyatakan ketergantungannya kepada sektor pariwisata yang dimiliki. Walaupun pariwisata belum mampu untuk menghilangkan kemiskinan secara keseluruhan.
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Pariwisata memiliki banyak manfaat untuk masyarakat bahkan Negara. Manfaat tersebut berupa manfaat positif dan negative. Baik manfaat positif dan negative dapat dilihat dari segi ekonomi, sisial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, lapangan pekerjaan, serta politik.
Pariwisata yang diharapkan mampu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat suatu daerah belum seluruhnya berjalan dengan mulus. Banyak beberapa permasalahan yang harus menjadi topik pembahasan pemerintah. Seperti letak geografis yang terpencil, sarana transportasi yang terbatas, kurang dukungan akan investasi yang efisien, kualitas SDM yang rendah,dan lain sebagainya. Pariwisata yang memiliki hubungan ketat dengan masyarakat mempengaruhi maju mundurnya pengembangan suatu objek pariwisata. SDM yang tidak memahami arti penting pariwisata serta kualitas yang rendah mempengaruhi proses pengembangan pariwisata suatu daerah. Maka pada penelitian ini, penulis tertarik untuk mengkaji sejauh mana partisipasi masyarakat disekitar daerah objek pariwisata, bisa mempengaruhi peningkatan pengembangan objek pariwisata di kota Bengkulu.

1.2 Identifikasi Masalah
Kota Bengkulu yang terletak di pesisir barat pulau Sumatera mempunyai potensi alam untuk dikembangkan menjadi kota pariwisata. Kota Bengkulu yang memiliki pantai yang sangat indah merupakan pantai terpanjang ke-dua di dunia. Bengkulu juga memiliki situs-situs purbakala seperti rumah Bung Karno, Rumah Fatmawati, kampung cina, Thomas Parr, Benteng Malborough, makam Sentot Ali Basa, serta mempunyai budaya khas yang seharusnya dapat menyedot wisatawan.
Potensi yang dimiliki oleh kawasan kota Bengkulu yang disadari oleh pemerintah daerah dijadikan sebagai kawasan wisata yang diharapkan mampu menyedot wisatawan lokal, wisatawan nasional, dan manca Negara. Sehingga pemasukan terhadap PAD daerah setempat dapat meningkat dengan lebih baik. Namun dari potensi yang ada, ternyata kondisi objek pariwisata di kota Bengkulu sangat memprihatinkan, akses infrastruktur menuju objek pariwisata yang rusak ditambah lagi dengan lemahnya sumber daya mausia (SDM) dan redahnya komitmen pemerintah menyebabkan pariwisata tidak berkembang.
Dalam proses pengembangan pariwisata termasuk didalamnya masyarakat, masyarakat yang kurang ambil dalam berpartisipasi dalam meningkatkan pariwisata Bengkulu menjadikan dampak yang negative pada kawasan yang dibangun sebagai objek kunjungan pariwisata. Masyarakat yang tidak memiliki kesiapan, seperti dalam menerima pembangunan dan pengembangan pariwisata, komitmen masyarakat dalam pembangunan khususnya pembangunan dan pengembangan pariwisata, peran serta dan partisipasi, semua aspek tersebut kurang dimiliki oleh masyarakat Bengkulu.
Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan kajian terhadap pengaruh partisipasi masyarakat dalam ambil alih terhadap pengembangan objek pariwisata yang dimiliki oleh Kota Bengkulu. Sehingga permasalahan dalam pengembangan pariwisata dapat diminimalisir, sumber PAD dapat meingkatkan volumenya, objek pariwisata jadi lebih aman dan nyaman, infrastruktur terawat lebih baik, alur perekonomian masyarakat meningkat, lapangan pekerjaan tersedia lebih luas,serta kecerdasa masyarakatpun dapat terlatih dengan lebih baik.

1.2.1 Permasalahan
Faktor-faktor yang menjadikan pariwisata Bengkulu menjadi sulit untuk berkembang dan meneliti pengaruh partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan objek pariwisata di Kota Bengkulu.

1.3 Tujuan Penelitian
Mengetahui bagaimana pengaruh partisipasi masyarakat terhadap pengembangan objek pariwisata di Kota Bengkulu.

1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya dengan topik yang sejenis
2. Sebagai gambaran mengenai pengaruh adanya partisipasi masyarakat terhadap pengenbangan kawasan objek pariwisata bagi pembaca.

1.5 Defenisi-defenisi
Defenisi-defenisi dalam penelitian ini adalah :
1. Partisipasi Masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanan, pemanfaatan hasil dan evaluasi suatu program pembanguna dalam hal ini adalah pengembangan objek pariwisata.
2. Pariwisata adalah kegiatan atau suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, diselenggarakan dari satu tempat ke tempat lain, semata untuk memperoleh kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, ataupun memperbaiki kesehatan.
3. Objek Pariwisata adalah berupa potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata.

1.6 Hipotesa
Hipotesa dari penelitian ini adalah partisipasi masyarakat berpengaruh dalam pengembangan kawasan objek pariwisata di Kota Bengkulu.

Turut Mimpi

kemarilah, aku bicarakan tentang mimpi esok.

mimpi yang dikonsep sedari dulu,dan kurang lebih stengahnya konsep dadakan.

mimpi yang sudah membutakanku,lelap hingga melumpuhkan logikaku.

hingga ku sahkan segala cara,melukai diri,meninggalkan kenangan setumpuk rajut terali.



jangan mengulang langkahku,

karna kau tak akan dapat mengulang yang telah lalu.

bahkan kau cari ke sudut paling sempit,atau kau tabur peluh,

tak bisa kau ulang,arus sudah membawa terlalu jauh..



seribu konsep dikepala untuk kembali

tapi cara apapun, tak akan bertepi.

terus melambung tinggi.

lelap,jauh oleh arus..

tak akan bertepi..tak akan bertepi.

-jangan turuti mimpiku**