Ada sesuatu yang berbeda di diriku, yang memaksaku tuk bungkam diam sribu bahasa. gelisah tak menentu, kecewa di selimuti luka yang tidak berkesudahan. rasanya ingin ku berlari ke tepian, ku luapkan semua tentang perasaanku. jenuh menggebu-gebu!! tangisan tertahan berseru memuncak. terasa begitu haru<<
entah apa lagi, kuperbuat tuk luapkan emosi. bila ku kerahkan 1001 cara..buang segala risauku. suara jiwaku saling menyapa resapi tuk tidak lagi menyatu. iri berlebihan dengan yang di depan mata. lari dengan yang di hadapkan di depan mata, juga menyesal dengan kenyataan hingga ber-akhir takut dengan resiko<<
menetes sudah peluhku mengimbangi butir-butir air mataku, membayangi wajah-wajah yang pernah menoreh luka juga bahagia. segalanya berayun pelan bak malam berganti pagi. dimana ku tetapkan langkahku kelak, ijinkan ku ucapkan maaf terlebih dahulu. maaf lewat bahasa perasaan, yang mana ku meminta tuk di mengerti sekalian.
rumit memahami, tapi bila boleh kukatakan sejujurnya.
saat ini aku lumpuh, trasa tidak berdaya. beban tak kunjung sudah, membunuh perlahan dengan kemampuan yang membatasi ruang gerak. memang selalu ada jalan pilihan. tapi pilihan yang menuntunku sering kali sesat tak ber-arah.
20511
Tidak ada komentar:
Posting Komentar