Selamat datang di dunia saiaa

Silahkan lirik,,^0^"
lalu mulailaah berbagie dengan saya..

Tersndiri

Tersndiri

Senin, 28 November 2011

Emosi Babu (kutaklukan gunung itu sendiri)

Aku pernah merencanakan untuk menaklukkan Gunung ini bersamamu. (dahulu..)
memulai dari kaki gunung, melewati jalan yang terjal, hawa yang berderu di paru-paru, embun tipis basah di pelipis pipi, sampai berpegang pada setiap akar pohon untuk sampai ke puncak yang tertinggi.

sekarang aku duduk di puncaknya yang tertinggi, langit begitu biru,kurasakan sdikit matahari menelusup masuk menyentuh wajahku, embun melembabkan jemariku. masih ku duduk tenang sambil menari-narikan pena di atas buku tipisku.

sedikit cerita, tadi aku terpeleset, beban di pundakku yang berat makin membawaku berguling ke tempat yang lebih rendah. beruntung ku gapai akar sebatang pohon. (dan)tenda sudah tegak berdiri, kopi sudah diseduh, tinggal kunikmati sambil menghayalkan kau pun duduk disampingku.

melagu-lagu yang biasa kita dendangkan-ramai..meski suara sumbang. menertawakan hal yang sebenarnya bukan sebuah lelucon, membicarakan mimpi-mimpi yang ingin (aku-kau) gapai esok, bahkan melafaskan kata yang tak pantas karna di buat patah hati oleh si sang kekasih.

gunung ini pasti bisa kau taklukkan sendiri, tapi kumimpikan gunung ini ingin ku taklukkan bersamamu.
kumimpikan berucap syukur pada Pencipta untuk sgala isi dunia (bersamamu).

senyum simpul, menyeduh kopi, ucap syukur, menikmati udara, memandang titik yang sama, mimpi, khayalan,diskusi basi, mimpi babu, ego dan tawa.
(ku tutup buku,ku letak pana)

dan, kutaklukan gunung ini sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar