Wanita Itu...

Wanita itu, aku seperti samar mengenalnya
Dia sudah terlihat luruh dengan jalan pilihannya
Bimbang tidak ada pegangan.
Dia selalu tertawa ceria melewati harinya,
Tapi pada saat malam dan memejamkan mata..
Air matanya bercucur pasih dengan wajahnya

Dia seperti tersesat...
Tidak berkawan,
Tidak bertujuan.

Wanita itu sepertinya hanya pasrah
pasrah dengan jalan yang dilukiskan Tuhan
Tidak tegas dalam pendiriannya lagi.
Ingin rasanya bertanya pada wanita itu,
Kenapa dengan kamu??

1minggu,berbulan-bulan,sampai bertahun-tahun
aku ingin tau jawabannya
karna wanita itu masih berkutik dengan keadaan yang sama..
tapi tidak ada jawabannya..

akupun ikut dibawa bingung olehnya,
sejenak wanita itu datang tanpa kata
hanya mengulurkan tangannya dan memberi sebuah cermin.
dengan isyaratnya,
aku mulai memandang cermin itu,
kulihat wajahku,
terbersit fikir....
bahwa wanita itu adalah aku.